Dalam kehidupan perkotaan modern, sebagai alat transportasi vertikal, keselamatan, kenyamanan dan efisiensi elevator berhubungan langsung dengan pengalaman perjalanan masyarakat sehari-hari. Sebagai salah satu dari sekian banyak jenis elevator, elevator platform traksi banyak digunakan di gedung-gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan tempat lainnya. Pengoperasiannya yang efisien dan stabil tidak terlepas dari kerja terkoordinasi peralatan inti seperti perangkat transmisi, sistem pengereman, dan sistem kontrol di ruang mesin. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam dampak status peralatan ini terhadap kecepatan berjalan elevator, dan cara mengontrol kecepatan berjalan elevator secara efektif melalui perawatan rutin dan penyesuaian parameter kerja yang wajar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
I. Korelasi langsung antara keadaan perlengkapan ruang mesin dan kecepatan lari
1. Perangkat transmisi
Perangkat transmisi merupakan sumber tenaga untuk pengoperasiannya lift platform traksi , terutama mencakup komponen seperti motor, reduksi, dan berkas traksi. Performa motor secara langsung mempengaruhi kemampuan akselerasi awal dan deselerasi pengereman elevator, sedangkan efisiensi dan akurasi peredam menentukan stabilitas dan efisiensi transmisi tenaga. Gesekan antara sheave traksi dan tali kawat merupakan gaya penggerak langsung naik atau turunnya elevator platform traksi, dan tingkat keausannya secara langsung mempengaruhi gaya traksi dan stabilitas pengoperasian elevator. Oleh karena itu, kondisi perangkat transmisi yang baik menjadi dasar untuk memastikan elevator berjalan lancar pada kecepatan yang telah ditentukan.
2. Sistem pengereman
Sistem pengereman adalah garis pertahanan utama untuk keselamatan elevator platform traksi, dan bertanggung jawab untuk menghentikan elevator dengan cepat dan andal dalam keadaan darurat. Kinerja pelat gesekan rem, pegas rem, elektromagnet, dan komponen lainnya berhubungan langsung dengan pembangkitan dan pelepasan gaya pengereman. Jika sistem pengereman gagal, seperti tenaga pengereman yang tidak mencukupi atau kelambatan pengereman, hal ini dapat menyebabkan elevator melaju terlalu cepat atau bergerak secara tidak terduga, sehingga sangat mengancam keselamatan penumpang. Oleh karena itu, menjaga kondisi sistem pengereman yang baik sangat penting untuk mengendalikan kecepatan lari elevator.
3. Sistem kendali
Sistem kendali adalah ""otak"" elevator, yang bertanggung jawab untuk menerima instruksi eksternal, memantau status elevator, mengendalikan start dan stop motor, serta pengaturan kecepatan. Lift modern sebagian besar menggunakan teknologi pengaturan kecepatan frekuensi variabel yang dikendalikan mikroprosesor untuk menyesuaikan kecepatan lari elevator dengan mengontrol tegangan input dan frekuensi motor secara tepat. Stabilitas dan keakuratan sistem kendali secara langsung mempengaruhi kelancaran start, run dan stop elevator, serta optimalisasi kurva kecepatan.
2. Pentingnya perawatan dan perombakan secara berkala
Mengingat dampak langsung status peralatan ruang mesin terhadap kecepatan lari dan keselamatan elevator platform traksi, pemeliharaan dan perombakan peralatan ini secara berkala sangat penting. Ini termasuk namun tidak terbatas pada:
Perawatan preventif: Periksa secara teratur keausan komponen seperti motor, reduksi, rem, dll., ganti suku cadang yang aus tepat waktu, dan jaga sistem pelumasan tetap bersih dan efektif.
Uji kinerja: Lakukan uji kinerja rem pada sistem rem untuk memastikan bahwa gaya pengereman memenuhi persyaratan yang ditentukan; melakukan upgrade perangkat lunak dan verifikasi parameter pada sistem kendali untuk meningkatkan akurasi kendali.
Pembersihan dan pemeliharaan: Bersihkan debu dan kotoran di ruang mesin untuk mencegah komponen kelistrikan menjadi lembap atau korsleting; periksa kekencangan kabel dan blok terminal untuk mencegah kendor dan rusak.
3. Pengaturan dan penyesuaian parameter kerja yang wajar
Selain perawatan rutin, pengaturan yang wajar dan penyesuaian parameter kerja peralatan juga menjadi kunci untuk mengendalikan kecepatan elevator. Ini melibatkan:
Optimalisasi kurva kecepatan: Sesuai dengan lingkungan penggunaan dan kebutuhan penumpang elevator, dengan menyesuaikan parameter sistem kontrol, optimalkan kurva kecepatan akselerasi elevator, kecepatan seragam, dan tahap perlambatan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Perlindungan kelebihan beban: Tetapkan batas beban elevator secara wajar, dan secara otomatis mengurangi kecepatan atau berhenti ketika melebihi nilai yang ditetapkan untuk menghindari bahaya keselamatan yang disebabkan oleh operasi kelebihan beban.
Mode hemat energi: Aktifkan mode hemat energi selama jam-jam di luar jam sibuk untuk mengurangi konsumsi energi dengan mengurangi kecepatan lari atau mengurangi jumlah start, sekaligus memastikan kebutuhan pengoperasian dasar.
Status perangkat transmisi, sistem rem, dan sistem kontrol di ruang elevator platform traksi memiliki dampak langsung dan luas terhadap kecepatan pengoperasian. Dengan menerapkan perawatan rutin, pengaturan dan penyesuaian parameter kerja yang wajar, kami tidak hanya dapat mengontrol kecepatan pengoperasian elevator secara efektif, namun juga secara signifikan meningkatkan keselamatan elevator dan pengalaman berkendara penumpang. Sambil mengejar efisiensi dan kenyamanan, kita tidak bisa mengabaikan pengelolaan peralatan elevator yang cermat untuk memastikan bahwa fasilitas penting dalam kehidupan perkotaan modern ini selalu melayani setiap penumpang dengan aman dan andal.